– Mantan pebulutangkis putri Indonesia, Imelda Wigoena mengaku sangat sedih kehilangan mantan partnernya, Verawaty Fajrin yang hari ini telah berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa. Imelda bersama Verawaty sempat jadi pasangan ganda putri yang disegani lawan lawannya di akhir 1970 an. Salah satu kenangan yang tak terlupakan saat Imelda/Verawaty tampil di All England 1979, di mana Srikandi Indonesia itu bisa keluar sebagai juara.
Imelda menceritakan, saat itu Verawaty yang merupakan juniornya tampil sangat bagus dan kuat di lini belakang sehingga mampu mengalahkan pasangan Jepang, Atsuko Tukoda/Mikiko Takada, 15 3,10 15 dan 15 5. Tak hanya di dalam lapangan, Imelda juga menceritakan bahwa Verawati juga sangat perhatian terhadap dirinya. Saat jelang pertandingan, Verawati kerap menyiapkan vitamin yang kala itu mengkonsumsi telur dan madu.
“Dulu saya selalu sekamar dengan Vera. Dia itu selalu perhatian. Kami dulu duluan siapkan vitamin, jadi jaman dulu kan kami masih minum madu dan telur (kalau sekarang ternyata tidak dianjurkan dalam sport science ya). Nah, dia tuh perhatian banget, itu pasti dia yang siapin duluan terus dia kasih tahu saya,” kenangannya. Kuat dan pantang menyerang di dalam lapangan serta punya rasa respek tinggi dan tanggung jawab di luar lapangan membuat Imelda berharap atlet Indonesia bisa mencontoh Verawaty. “Saya harap atlet Indonesia juga mencontoh jiwa tak mau kalah dari Vera. Jadi bukan mau menang saja, tapi juga ada rasa tak mau kalahnya,” harap Imelda.
Kini, Verawaty telah berpulang. Hanya kenangan dan pesan dari sang legenda yang tak pernah dilupakan Imelda. Verawaty Fajrin telah berpulang dengan tenang di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Minggu, 21 November 2021, pukul 06.58 WIB. Mantan pemain yang sarat prestasi besar ini berpulang dalam usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat sakit kanker paru paru. Rencananya, jenazah sang legenda akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Minggu siang ini.
Comment here